Jumat, 30 September 2011

Resume IMK Pertemuan 4

NIM/Nama : 11.41011.0038/Hienny Wardhani
Resume Pertemuan 4 : Interaksi Manusia dan Komputer
Dosen : Pak Chayadi

Resume Tentang Prototyping
Prototyping adalah sebuah proses yang melakukan simulasi terhadap sebuah sistem dan dapat dibuat dengan cepat. Prototyping juga merupakan sebuah teknik analisis interatif dimana user terlibat secara aktif dalam proses disain layar dan laporan. Hal ini nantinya akan dimanfaatkan sebuah sarana untuk melakukan eksplorasi serta komunikasi lebih lanjut dalam proses desain.

Kunci utama prototyping :
Adalah untuk membuat sebuah desain awal dengan cepat dan disertai perubahan yang bisa jadi radikal serta nantinya akan menghasilkan sebuah umpan balik, terutama dari pengguna, secara cepat untuk melakukan desain ulang di tahap berikutnya

Macam-macam prototyping antara lain :
a. Dilema :
Proses prototyping menjadi sebuah hal yang dilematis, karena proses evaluasi desain umumnya terjadi saat aplikasi tersebut sudah selesai dibuat, sedangkan prototyping sendiri dilakukan sebelum aplikasi mulai dibangun.
b. Representasi :
Dari sebuah prototyping dapat dipertanyakan apakah hasilnya nanti akan dipresentasikan dalam sebuah konteks textual (dalam kata-kata berbentuk narasi) atau dilengkapi dengan tampilan visual serta diagram yang mendukung alur proses dari sebuah aplikasi.
c. Jangkauan :
Prototyping dapat berupa tampilan antar muka secara umum, dan juga bisa dilengkapi dengan contoh perhitungan ataupun tampilan data.
d. Eksekutabilitas :
Prototyping dengan kategori kompleks dapat berupa sebuah contoh program “setengah jadi” yang benar-benar dapat dieksekusi atau dijalankan, sehingga terbentuk sebuah simulasi yang seakan-akan nyata bagi para pengguna.
e. Pematangan :
Prototyping dapat melalui tahap-tahap tertentu hingga mencapai sebuah tahap yang dianggap “matang” sebelum memulai sebuah proses pembuatan.

Jenis Prototyping :
Jenis I : Suatu Sistem yang akan menjadi sistem operasional
Jenis II : Suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.

A. Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah, sebagai berikut :
1. Pemilahan fungsi
2. Penyusunan Sistem Informasi
3. Evaluasi
4. Penggunaan Selanjutnya

B. Jenis-jenis prototyping meliputi, sebagai berikut :
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping

C. Teknik-teknik prototyping meliputi, sebagai berikut :
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi

Resume Tentang Ragam Dialog Interaksi 
Ragam Interaksi 
Ragam interaksi merujuk kepada semua cara yang digunakan untuk pengguna dapat berinteraksi dengan sistem komputer.
a. Ragam interaksi didasarkan pada pola perilaku seseorang 
b. Ragam interaksi merujuk ke ‘bagaimana’ perilaku pengguna ketika berinteraksi dengan sistem

Tipe Ragam Interaksi
Interaksi berbasis bahasa perintah (command language
      a. Sistem menu 
      b. Antarmuka berbasis ikon

Command Language
Merupakan ragam dialog paling konvensional, meskipun untuk sementara orang mereka masing senang menggunakan ragam dialog ini
Contoh, perintah-perintah pada :
- DOS
- UNIX

Antarmuka berbasis menu
Menu adalah sekumpulan pilihan yang ditampilkan pada layar, setiap menu mewakili sebuah perintah, antara lain :
a. Pengguna memilih sebuah perintah dari sejumlah perintah yang disusun ke dalam sejumlah menu dan melihat pengaruhnya.
b. Eksekusi dari menu yang dipilih akan menghasilkan perubahan status dari suatu antarmuka.

Jenis Menu
Menu tunggal :
a. Menu biner
b. Menu tunggal banyak pilihan :
- Menu datar
- Menu tarik
- Menu berbasis ikon dan toolbar
- Menu dengan pilihan yang panjang
- Menu dan hotlink tertanam
- Menu breadcrumb

Kombinasi Banyak Menu :
- Menu linear
- Menu serempak
- Menu berstruktur pohon
- Peta situs
- Jaring menu tak berputar dan berputar

Resume APBO Pertemuan 4 Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

NIM/Nama : 11.41011.0038/Hienny Wardhani
Resume Pertemuan 4 : Analisa Perancangan Berorientasi Obyek

Resume Tentang Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Diagram aktivitas (Activity Diagram) adalah sebuah cara untuk memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam alur kerja, titik-titik keputusan di dalam alur kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas, dan obyek-obyek yang digunakan dalam alur kerja. Sebelum lebih jauh mendiskusikan diagram aktivitas untuk memodelkan rincian aktivitas yang dilakukan pada use case bisnis. Kita bahas secara singkat elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas tersebut di bawah ini. 

Elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas :
1.Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas dalam suatu diagram. Simbol swimlanes seperti lintasan kolam renang. 
2.Aktivitas, adalah kegiatan dalam alur kerja (workflow).
3 Entitas bisnis, ada;ah entitas-entitas yang digunakan dalam alur kerja.  
4.Transisi, menunjukkan bagaimana alur kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
5.Titik keputusan, menunjukkan di situ sebuah keputusan perlu dibuat dalam alur kerja. 
6.Sinkronisasi, menunjukkan dua atau lebih langkah dalam alur kerja berjalan sesuai serentak
7.Keberadaan awal (start state), menunjukkan di situ alur kerja dimulai.
8.Keberadaan akhir (end state), menunjukkan di situ alur kerja berakhir. 

Contoh Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah contoh sederhana dari diagram aktivitas untuk sistem order.
Diagram aktivitas sistem order, berikut ini :
 
Diagram aktivitas dapat dibagi menjadi beberapa object swimlanes. Untuk menggambarkan obyek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Contoh kasus di atas dengan swimlane :
Diagram aktivitas sistem order dengan swimlane, berikut ini :