Rabu, 21 September 2011

Resume APBO Pertemuan 3 (Pemodelan Bisnis & Business Use Case Diagram)

NIM/Nama : 11.41011.0038/Hienny Wardhani
Resume Pertemuan 3 : Analisa Perancangan Berorientasi Obyek
Dosen : Pak Teguh

Resume Tentang Pemodelan Bisnis & Diagram Use Case Bisnis (Business Use Case Diagram)
A. Pengenalan pemodelan bisnis
Pemodelan bisnis atau business modeling adalah studi dari suatu organisasi. Ketika sedang melakukan pemodelan bisnis, kita menguji struktur organisasi, memperhatikan peranan-peranan di dalam perusahaan, dan bagaimana mereka terhubungkan satu dengan yang lain.
Juga diuji aliran kerja (workflow) dalam organisasi, proses utama di dalam perusahaan, bagaimana mereka bekerja, seberapa efektif mereka, dan apakah ada bottleneck-nya.
Singkatnya, pemodelan bisnis mencoba memahami apa yang ada di dalam dan di luar bisnis, dan bagaimana yang ada di dalam dan di luar organisasi berkomunikasi satu sama lain. Informasi ini dalam UML, akan didokumentasikan ke dalam model bisnis.

Ada banyak pertimbangan untuk melakukan pemodelan bisnis, antara lain :
1. Untuk memperoleh suatu pemahaman tentang organisasi dan sistem perangkat lunaknya
2. Membantu dalam usaha-usaha re-engineering proses bisnis
3. Sebagai sarana pelatihan yang baik

Pemodelan bisnis dalam proses interatif
Ada dua pendekatan pemodelan bisnis di dalam lingkungan interaktif. Pertama, dapat dengan melengkapi semua pemodelan bisnis di depan, dan kemudian melakukan secara interatif melewati tahap analisis, desain, coding, testing dan deployment. Kedua, dapat dengan memasukkan pemodelan bisnis di dalam proses iterasi.

Konsep pemodelan bisnis
Dalam bagian ini, akan didiskusikan konsep pemodelan bisnis antara lain :
a. Aktor bisnis (business actor)
b. Pekerja bisnis (business worker)
c. Use case bisnis (business use case)
d. Diagram use case bisnis (business use case diagram)
e. Entitas bisnis (business entity)
f. Diagram aktivitas (activity diagram)
g. Unit organisasi (organization unit)

Elemen-elemen pemodelan bisnis: 
a. Business use-case model, dengan elemen-elemen: Business Actor dan Business Use-case, serta Activity Diagram untuk menjelaskan model business use-case. Berikut gambaran Business Use-case Diagram : 

b. Business objek model, dengan elemen-elemen: Business Worker (Pekerja Bisnis), Business Entity (Entitas Bisnis) 
- Business Object Model : Menggambarkan realisasi business use-case. Mengenali semua orang yang bekerja dan benda yang terlibat dalam bisnis dan bagaimana satu sama lain berhubungan
- Business Use-case Model : Merupakan model yang menggambarkan proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner. Diperlukan untuk memperjelas konteks bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat, bersifat optional. Diilustrasikan dalam satu atau beberapa business use case diagram.
B. Pengenalan diagram use case bisnis (business use case diagram)
Diagram use case bisnis atau business use case diagram menunjukkan interaksi antara use case bisnis, aktor bisnis dan pekerja bisnis dalam sebuah organisasi. Diagram ini menggambarkan model yang lengkap tentang apa yang perusahaan dilakukan, siapa yang ada di dalam perusahaan dan siapa yang ada di luar dari perusahaan. Hal ini menggambarkan ruang lingkup organisasi, sehingga dapat dilihat apa saja yang meliputi dan sampai di mana batasannya.
Dengan diagram ini, dimaksudkan secara cepat memberikan informasi tingkat tinggi tentang bisnis tanpa semua detail yang membingungkan pembaca, dengan menyajikan terlalu banyak notasi.

Langkah-langkah membuat pemodelan bisnis
Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat pemodelan bisnis adalah menggambarkan batasan-batasan dari pemodelan bisnis. Setelah mempunyai definisi yang jelas mengenai ruang lingkup proyek, langkah berikutnya adalah membentuk suatu tim. Sebuah tim yang baik terdiri dari : individu-individu dengan pengetahuan bisnis dan individu-individu dengan pengetahuan tentang pemodelan bisnis. Menggambarkan suatu diagram use case bisnis, langkah selanjutnya adalah menggambarkan diagram use case bisnis, dimana dalam diagram use case bisnis menunjukkan hubungan antara pekerja bisnis, aktor bisnis dan use case bisnis.

Dalam pemodelan bisnis, ada dua tipe relasi yang dapat digunakan adalah assosiasi dan generalisasi. Relasi assosiasi adalah hubungan antara bisnis aktor dan use case bisnis atau antara pekerja bisnis dan use case bisnis. Sedangkan relasi generalisasi menunjukkan pewarisan struktur antara elemen-elemen pemodelan bisnis.

Konsep Sistem Use Case Modelling : 
a.Diagram Use-case – diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal dengan pengguna (user)
b.Use-case narrative – deskripsi naratif business event dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (task)  
c.Use case – sebuah skenario perilaku untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu
Digambarkan dalam bentuk elips horisontal  
d.Actor – segala sesuatu yang perlu berinteraksi
dengan sistem untuk bertukar informasi
Contoh: seseorang, organisasi, sistem informasi yang lain, alat eksternal, atau waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar