Minggu, 11 Maret 2012

Resume Pertemuan 3 dan 4 Akuntansi Sektor Publik

NIM / Nama : 11.41011.0038 / Hienny Wardhani
Prodi : S1 Komputerisasi Akuntansi 
Dosen :  Drs. Ikhsan Budi Riharjo, M.si.Ak.
Resume Pertemuan 3 dan 4 : Akuntansi Sektor Publik
Alamat Email :  hi3nny_wardhani@ymail.com
Alamat Blog :  hi3nnycute.blogspot.com

AKUNTANSI ORGANISASI NON PROFIT (Bukan Pemerintah)

Informasi yang dapat diperoleh dalam laporan keuangan organisasi  nirlaba / non profit, antara lain:
a.       Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, serta aktiva bersih organisasi.
b.      Pengaruh peristiwa atau transaksi terhadap jumlah dan sifat aktiva bersih organisasi.
c.       Jenis dan jumlah sumberdaya organisasi yang masuk dan keluar dalam suatu periode tertentu.
d.      Cara organisasi memperoleh dan membelanjakan kas, cara memperoleh dan melunasi pinjaman, dan faktor lain yang mempengaruhi likuiditasnya.
e.       Usaha jasa organisasi.

Laporan keuangan yang harus disusun organisasi non profit – bukan pemerintah (Berdasarkan PSAK No. 45), antara lain :
1.      Laporan Posisi Keuangan
Menyediakan informasi tentang aktiva, kewajiban dan aktiva bersih organisasi.
2.      Laporan Aktivitas
Menyediakan informasi tentang : pendapatan dan beban sehubungan dengan aktivitas organisasi selama periode tertentu, pengaruh transaksi atau peristiwa lain terhadap jumlah dan sifat aktiva bersih.
3.      Laporan Arus Kas
Menyediakan informasi tentang penerimaan & pengeluaran kas organisasi dalam suatu periode tertentu.
4.      Catatan Atas Laporan Keuangan
Menyediakan penjelasan yang lebih rinci atas laporan keuangan, serta informasi lain yang relevan.
Pengklasifikasian Aktiva Bersih
            Aktiva bersih organisasi nirlaba yang disajikan dalam laporan posisi keuangan harus diklasifikasikan ke dalam, adalah :
a.       Aktiva Bersih Tidak Terikat
b.      Aktiva Bersih Terikat Temporer
c.       Aktiva Bersih Terikat Permanen

Pendapatan dari sumbangan
            Pendapatan organisasi nirlaba yang berasal dari sumbangan (donasi) harus diklasifikasikan ke dalam :
a.       Sumbangan tidak terikat
Adalah sumbangan yang tidak dibatasi atau disertai syarat-syarat tertentu oleh donator, dan bebas digunakan dalam operasi organisasi.
b.      Sumbangan terikat temporer
Adalah sumbangan yang dibatasi penggunaannya oleh donator untuk tujuan teretentu dalam waktu tertentu. Jika yujuan telah terpenuhi, maka sumbangan tersebut menjadi tidak terikat lagi.
c.       Sumbangan terikat permanen
Adalah sumbangan yang disertai syarat-syarat tertentu oleh donator, di mana batas waktu berlakunya syarat-syarat tersebut tidak ditemukan.

Penyajian laporan arus kas
-          Laporan arus kas organisasi nirlaba harus disajikan sesuai dengan PSAK No. 2 tentang “Laporan Arus Kas”
-          Arus kas organisasi nirlaba harus dikelompokkan dalam :
a.       Arus kas dari aktivitas operasi
b.      Arus kas dari aktivitas investasi
c.       Arus kas dari aktivitas pendanaan

Contoh-contoh tentang bentuk laporan keuangan organisasi nirlaba yang meliputi, antara lain :
-          Laporan Posisi Keuangan
-          Laporan Aktivitas
-          Laporan Arus Kas
-          Catatan Atas Laporan Keuangan
Lihat lampiran dalam PSAK No. 45 “Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar