Sabtu, 08 Oktober 2011

Resume IMK Pertemuan 5

NIM/Nama : 11.41011.0038/Hienny Wardhani
Resume Pertemuan 5 : Interaksi Manusia dan Komputer
Dosen : Pak Chayadi 
 
Resume Tentang Tipografi
Pengertian :
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Sejarah :
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus. Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi. Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

Hal penting terkait penggunaan font, adalah :
a. Gunakan font yang sederhana dan mudah dibaca.
b. Usahakan menggunakan jenis font sans-serif dan jenis font yang sudah familiar bagi para pengguna, contoh: arial, verdana, times new roman.
c. Jangan gunakan terlalu banyak jenis font family, dan biarkan satu jenis font mendominasi dalam desain.
d. Jangan gunakan terlalu banyak style dalam satu jenis font, misal: untuk satu jenis font arial, cukup terdapat style bold dan italic.
e. Gunakan style untuk tujuan yang tepat, misal:
- Style italic untuk istilah asing dan menarik perhatian pengguna.
- Style bold untuk menarik perhatian dan pembuatan hirarki.
- Style underline untuk kata penting, dan di desain web untuk fungsi hyperlink.
f. Gunakan case-style secara tepat:
- Gunakan mixed case (huruf besar di depan tiap kata) contoh: judul di sebuah tombol, kotak pesan, deskripsi menu 
g. Gunakan upper case (huruf besar seluruhnya untuk judul)
h. Gunakan hirarki font secara konsisten, misal: ukuran huruf yang sesuai dengan hirarki dari sebuah desain.

Istilah terkait dengan Tipografi, adalah :
a. Font, Desain khusus dalam kumpulan karakter atau set karakter dengan satu style.
b. Font Family, Kumpulan dari beberapa jenis font yang memiliki kesamaan desain.
c. Typeface, Desain khusus dari sebuah karakter.
d. Style, Variasi desain dalam sebuah typeface
e. Serif
- Sudut di tiap ujung dari sebuah karakter.
- Font yang memiliki unsur serif seringkali disebut font yang “berekor”, contoh: Times New Roman.
- Sedangkan font yang tidak mempunyai serif disebut font sans-serif, contoh: Verdana

5 macam generic font, yaitu :
a. Serif. Di antaranya: Times New Roman, Bodoni, Garamond, Minion Web, ITC Stone Serif, MS Georgia, Bitstream Cyberbit.
b. Sans-Serif. Di antaranya: MS Trebuchet, ITC Avant Garde Gothic, MS Arial, MS Verdana, Univers, Futura, ITC Stone Sans, Gill Sans, Akzidenz Grotesk, Helvetica.
c. Cursive, jenis font yang memiliki garis sambung, atau istilah yang lazim adalah tulisan tegak bersambung. Di antaranya: Caflisch Script, Adobe Poetica, Sanvito, Ex Ponto, Snell Roundhand, Zapf-Chancery.
d. Fantasy, jenis font bersifat dekoratif yang masih memiliki bentuk karakter yang diwakili (kecuali yang berjenis Picture Fonts/Pi). Di antaranya: Alpha Geometrique, Critter, Cottonwood, FB Reactor, Studz.
e. Monospace, jenis font yang setiap karakternya memiliki lebar yang sama. Di antaranya: Courier, MS Courier New, Prestige, Everson Mono

Jenis Font adalah :
1.  Old Style
-       Merupakan jenis font serif, dengan bagian lengkung bawah, misal: garamond
2. Transitional style faces
-       Mirip dengan old style, tetapi lengkungan serif di bagian bawahnya tidak terlalu panjang.
3. Modern Style
-       Merupakan jenis font dengan serif yang tumpul dan lurus, contoh: georgia
4. Sans-Serif Faces
-       Jenis font “formal”, contoh : Verdana
5. Decorative
-    Merupakan jenis font bebas, yang banyak digunakan para designer kurun waktu 90-an hingga kini, contoh: art deco.

Kesimpulan :
Pemilihan font serta implementasi tipografi mampu menimbulkan kesan berbeda dalam tahapan desain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar